BERLIN, Kompas.com - Dua produsen alat olahraga, Adidas dan Puma mengakhiri persaingan selama 61 tahun dengan bermain sepakbola bersama dalam peringatan hari perdamaian internasional, Senin.
Dalam pertandingan yang berlangsung di kota Herzogenaurach, Jerman ini kedua tim diperkuat CEO masing-masing, Herbert Heiner dari Adidas dan Jochen Zeitz dari Puma.
Ini merupakan pertemuan bersama antara kedua belah pihak sejak cikal bakal perusahaan sepatu ini, dua bersaudara Adi dan Rudolf Dassler pecah kongsi pada 1948. "Kedua bersaudara tersebut tidak saling berbicara hingga mereka meninggal dan ini sangat disayangkan," kata Jochen Zeitz. "Kami adalah perusahaan publik dan sangat fokus pada bisnis sendiri. Namun saat ini kami berpikir sudah saatnya untuk bersatu dan bermain sepakbola bersama atas nama perdamaian."
Dua perusahaan yang didirikan Dassler bersaudara pada akhir 1940-an ini selalu dikaitkan dnegna momen-momen penting dalam dunia olah raga. Legenda sepakbola Brasil, Pele mengenakan sepatu Puma saat final Piala Dunia 1970. Sementara perenang AS Mark Spitz mengenakan Adidas "Gazelle" saat pengalungan medali Olimpiade Muenchen 1972.
Awalnya, Adi dan Rudolf Dassler mendirikan pabrik perusahaan alat olahraga dengan mencantumkan nama keluarga mereka. Produk mereka, terutama sepatu dikenakan atlet-atlet ternama sebelum perang dunia, termasuk atlet legendaris Jesse Owens di Olimpiade 1936.
Pada 1948, kedua bersaudara ini pecah kongsi. Adi mendirikan Adidas, sementara Rudolf menyebut perusahaannya dengan nama "Ruda" sebelum mengubahnya menjaadi "Puma."
No comments:
Post a Comment